Apa kata kita ambil masa sejenak dan cuba
fikir dan catatkan,
- Kita merupakan ketua / pemimpin kepada : berapa orang / persatuan / syarikat / keluarga / badan kita / ilmu kita / kepakaran kita / bakat kita / saudara-mara kita?
- Lepas itu selepas kita dah catat list tersebut, apa kata kita catatkan lagi berapa orang yang ada dalam categori tersebut yang kita dipertanggungjawabkan kelak masa akhirat? Contoh - Dalam syarikat sekiranya saya manager maka seluruh department saya adalah tanggungjawab saya maka mungkin 5 orang.
Kirakan jumlah orang dan cuba fikir adakah kita sedia untuk menjawab kelak dengan Allah jumlah tersebut?
Apakah yang kita dah lakukan supaya kita
akan mampu menjawab kelak?
Apa yang saya katakan tadi adalah
sebagaimana satu hadis di bawah di mana :
Shahih Bukhari 2232:
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib berkata, dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepadaku Salim bin 'Abdullah dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam (kepala Negara) adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami dalam keluarganya adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut". Dia ('Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma) berkata: "Aku mendengar semua itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan aku munduga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda"; "Dan seorang laki-laki pemimpin atas harta bapaknya dan akan diminta pertanggung jawaban atasnya dan setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya.
Setiap penghormatan datangnya dengan
tanggungjawab dan setiap tanggungjawab datangnya dengan akauntabiliti.
(With power comes responsiblility, and with
responsiblility comes accountability.)
Image courtesy of Uncle Google |
Hati-hatilah kita dalam memilih pemimpin
kita supaya kita tidak menjadi golongan seperti di bawah :
Dan mereka sekalian tetap akan berhimpun mengadap Allah (untuk dihisab pada hari kiamat); kemudian orang-orang yang lemah (yang menjadi pengikut) kepada orang-orang yang sombong takbur itu akan berkata kepada mereka (yang menjadi pemimpinnya): "Sesungguhnya kami telah menjadi pengikut kamu; maka adakah kamu dapat menolak daripada kami sedikit dari azab Allah? " Mereka menjawab: "Kalaulah Allah menunjukkan jalan selamat kepada kami, tentulah kami tunjukkan jalan itu kepada kamu. (Sekarang) sama sahaja kepada kita, sama ada kita menggelisah dan mengeluh atau kita bersabar, tiadalah sebarang jalan bagi kita untuk melepaskan diri (dari azab itu)". [14:21]
✎ Written By : Ng Kuan Beng